Harga Pondasi Bore Pile Per Meter

Rp143,000.00

Category:

Description

Harga pondasi bore pile per meter adalah parameter penting yang kami sampaikan dengan rinci, merujuk pada jenis dan diameter lubang, serta kedalaman tanah yang umumnya diperlukan dalam proyek penggalian menggunakan alat bor ini.

Proses bore pile melibatkan pengeboran tanah hingga mencapai kedalaman yang ditentukan dan menciptakan lubang dengan diameter tertentu, seperti 30 cm, 40 cm, 50 cm, dan 60 cm.

Tujuan dari pekerjaan pondasi bore pile adalah untuk menciptakan fondasi yang solid dengan menggunakan alat-alat berat dan sederhana. Fondasi ini akan berfungsi sebagai tiang-tiang yang tersembunyi di bawah permukaan tanah, mendukung struktur bangunan di atasnya.

Dengan demikian, bangunan yang didukung oleh fondasi bore pile akan memiliki kekokohan dan ketahanan yang luar biasa, bertahan bahkan hingga puluhan tahun ke depan. Hal ini menjadikan investasi dalam pondasi bore pile sebagai langkah yang sangat berharga untuk memastikan keamanan dan kestabilan bangunan Anda dalam jangka panjang.

Cek harga secara general di daerah Jakarta di : Harga Jasa Bore Pile Jakarta

Jenis Jenis Bore Pile

Bore pile memiliki jenis jenis pada metode pelaksanaan pekerjaannya juga pada peralatan yang digunakan. Jenis jenis pada metode serta peralatan dalam pekerjaan pondasi bore pile ini memberikan sebuah pilihan yang memudahkan serta penyesuaiannya dalam kondisi suatu lahan disebuah proyek yang akan berjalan. Apa saja jenis jenis bore pile tersebut serta fungsi dan keunggulannya masing masing, berikut :

  1. Bore Pile Cakar Ayam (Auger Bored Pile)
    • Metode: Pada metode ini, penggalian lubang dilakukan menggunakan auger (bor berbentuk spiral) yang diputar ke dalam tanah untuk membentuk lubang.
    • Fungsi: Bore pile cakar ayam cocok untuk tanah berlapis keras seperti batuan dan tanah liat padat.
    • Keunggulan: Prosesnya cepat dan efisien, memungkinkan pemboran di lokasi dengan akses terbatas.
  2. Bore Pile Alat Bor (Continuous Flight Auger Pile)
    • Metode: Pada metode ini, alat bor dipasang pada rig bor yang terus menerus memutar saat dimasukkan ke dalam tanah untuk membentuk lubang.
    • Fungsi: Bore pile alat bor umumnya digunakan di tanah lunak hingga sedang, yang memungkinkan pemboran dengan kecepatan tinggi.
    • Keunggulan: Mengurangi risiko terjadinya pergeseran tanah selama proses pemboran, cocok untuk proyek dengan kebutuhan kecepatan dan akurasi tinggi.
  3. Bore Pile Tekan (Driven Cast-in-Place Pile)
    • Metode: Pada metode ini, tiang beton dipasang ke dalam tanah menggunakan mesin tekan hidrolik atau pile hammer.
    • Fungsi: Bore pile tekan umumnya digunakan di tanah yang cukup kuat dan stabil.
    • Keunggulan: Proses pemasangan yang relatif sederhana dan cepat, cocok untuk proyek konstruksi di perkotaan dengan batasan ruang yang ketat.
  4. Bore Pile Ulir (Screw Pile)
    • Metode: Tiang ulir diputar ke dalam tanah menggunakan mesin khusus hingga mencapai kedalaman yang diinginkan.
    • Fungsi: Cocok untuk tanah lunak dan tanah yang tidak stabil, serta dapat dipasang dalam waktu singkat tanpa gangguan pada lingkungan sekitar.
    • Keunggulan: Mengurangi dampak lingkungan karena minimnya limbah dan getaran, serta cocok untuk aplikasi di daerah dengan ketersediaan air tanah tinggi.

Setiap jenis bore pile memiliki keunggulan dan aplikasi yang berbeda, sehingga pemilihan jenis yang tepat sangat bergantung pada kondisi tanah, lingkungan proyek, dan kebutuhan konstruksi secara keseluruhan.

Jenis jenis bore pile yang kami berikan diatas mungkin berbeda seperti yang secara umum digunakan di Indonesia seperti; metode basah , metode kering , tipe gawangan , mini crane dan strauss pile. Untuk detailnya dari metode metode tadi, silahkan cek : Harga Bore Pile Tangerang 

Tahapan pekerjaan Bore Pile

Tahapan Tahapan Perkerjaan Bore Pile 

Berikut adalah tahapan-tahapan lengkap dari pekerjaan bore pile, mulai dari pengeboran awal hingga tahap pengecoran beton ke dalam lubang bore pile:

  1. Persiapan Awal:
    • Pemetaan Lokasi: Identifikasi lokasi dan penandaan titik-titik yang akan diberi pondasi bore pile.
    • Pengukuran: Mengukur dengan tepat kedalaman dan diameter yang dibutuhkan untuk setiap bore pile sesuai rencana desain.
  2. Tahap Pengeboran Tanah:
    • Pengeboran Awal: Penggunaan alat bor yang sesuai untuk mengebor tanah hingga mencapai kedalaman yang direncanakan.
    • Pembersihan Lubang: Membersihkan sisa-sisa tanah dan debris dari lubang agar siap menerima struktur besi.
  3. Tahap Memasukkan Struktur Besi ke Lubang:
    • Penempatan Armatur: Memasukkan dan menyesuaikan struktur besi (armatur) ke dalam lubang sesuai dengan spesifikasi desain.
    • Pengaturan Posisi: Memastikan armatur berada pada posisi yang tepat dan terkait satu sama lain untuk memberikan kekuatan struktural yang optimal.
  4. Tahap Pengecoran Beton:
    • Persiapan Campuran Beton: Mencampur beton sesuai dengan standar kekuatan dan konsistensi yang dibutuhkan.
    • Pengecoran Beton: Menuangkan beton secara perlahan ke dalam lubang dengan hati-hati untuk memastikan pengisian yang merata dan mengurangi risiko terjadinya retak atau celah.
    • Vibrasi Beton: Menggunakan vibrator untuk menghilangkan gelembung udara dan memastikan beton meresap sepenuhnya di sekitar armatur.
  5. Penyelesaian dan Pengawasan:
    • Perawatan Awal: Memberikan perawatan awal untuk beton yang baru dicor, seperti penutupan dengan plastik untuk mencegah kehilangan kelembaban yang terlalu cepat.
    • Pengawasan Kualitas: Melakukan inspeksi berkala untuk memastikan kualitas pekerjaan, termasuk kepadatan beton dan kedalaman pengeboran yang sesuai.

Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini dengan cermat dan teliti, pekerjaan bore pile dapat dilaksanakan dengan efisien dan menghasilkan pondasi yang kokoh serta tahan lama.

Harga Pondasi Bore Pile Per Meter nya 2024

 Diameter Lubang Bor (Ø cm)   Harga Bore Pile: Rp / Meter    Kedalaman Bor Tanah (Meter) 
 Lubang D30 cm  Rp.143.000 / m  Rata-rata 10 Meter (Menyesuaikan)
Lubang D40 cm   Rp.175.000 / m  Rata-rata 10 Meter (Menyesuaikan)
Lubang D50 cm  Rp.235.000 / m  Rata-rata 10 Meter (Menyesuaikan)
Lubang D60 cm  Rp.255.000 / m  Rata-rata 10 Meter (Menyesuaikan)

Arthamix dan Pekerjaan Pondasi Bore Pile

Arthamix merupakan platform terkemuka yang dimiliki oleh PT Artha Korporat Grup, perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi sebagai penyedia dan kontraktor. Kami menyediakan beragam produk dan layanan, di antaranya adalah pekerjaan pondasi bore pile, yang merupakan bagian dari jasa konstruksi kami untuk proyek-proyek pembangunan dan kegiatan terkait lainnya.

Sebagai platform yang terpercaya, Arthamix telah menjadi pilihan utama bagi berbagai perusahaan dan individu yang membutuhkan dukungan dalam berbagai aspek konstruksi, seperti penyediaan ready mix, beton precast tiang pancang, jasa renovasi bangunan, hingga pekerjaan lapangan. Salah satu fokus utama kami adalah pekerjaan pondasi bore pile.

Melalui layanan kami, kami berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik dan berkualitas tinggi dalam konstruksi, termasuk dalam pembangunan fondasi yang kokoh dan tahan lama. Dengan pengalaman yang luas dan tim yang terampil, kami siap membantu mewujudkan berbagai proyek konstruksi dengan standar yang tinggi dan kepuasan pelanggan yang optimal.

Faktor Perubahan Harga Pondasi Bore Pile Per Meter dan Kesimpulan

Seperti pada pekerjaan kontruksi lainnya seperti beton ready mix , dan jasa pemancangan tiang pancang. pekerjaan pembuatan pondasi bore pile juga memiliki faktor faktor yang sangat berdampak secara signifikan terhadap biaya keseluruhan pekerjaanya.

Tabel harga bukan menjadi penentu harga akhir dari pekerjaan ini, namun adalah awal dari kalkulasi dan estimasi yang telah di perhitungkan dan ditentukan secara umum. Untuk itu, penting mengetahui beberapa faktor faktor yang mempengaruhi harga pondasi bore pile per meternya, berikut : 

  1. Kondisi Tanah:
    • Kondisi tanah di lokasi proyek sangat mempengaruhi biaya pembuatan pondasi bore pile. Tanah yang lunak atau tidak stabil akan membutuhkan lebih banyak pekerjaan dan material tambahan untuk memastikan fondasi yang kokoh.
  2. Kedalaman Pengeboran:
    • Kedalaman yang dibutuhkan untuk pengeboran bore pile akan berdampak langsung pada biaya proyek. Semakin dalam pengeboran, semakin banyak waktu dan tenaga yang diperlukan, yang pada gilirannya akan meningkatkan biaya.
  3. Ukuran dan Jenis Pondasi:
    • Besar dan jenis pondasi bore pile yang dipilih juga akan memengaruhi harga. Pondasi dengan diameter lebih besar atau jenis spesifik memerlukan lebih banyak bahan dan tenaga kerja, sehingga biayanya akan lebih tinggi.
  4. Aksesibilitas Lokasi:
    • Ketersediaan akses ke lokasi proyek dan kondisi lingkungan sekitarnya juga memainkan peran penting dalam menentukan harga. Lokasi yang sulit dijangkau atau memiliki batasan akses akan memerlukan lebih banyak upaya logistik, yang dapat meningkatkan biaya secara keseluruhan.
  5. Perizinan dan Regulasi:
    • Biaya untuk memperoleh perizinan dan mematuhi regulasi konstruksi setempat juga harus dipertimbangkan. Proses perizinan yang kompleks atau persyaratan khusus dapat menambah biaya tambahan pada proyek.

Memahami faktor-faktor ini dengan cermat akan membantu dalam membuat estimasi biaya yang lebih akurat dan mempersiapkan anggaran yang sesuai untuk proyek pembangunan pondasi bore pile.

Demikian adalah rangkupan terkait harga dan pekerjaan jasa pondasi bore pile. Terimakasih telah mengunjungi kami dan membaca laman ini dengan seksama. Untuk informasi yang lebi terperinci, silahkan hubungi tim customer service / marketing kami pada Whatsapp yang telah tersedia.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Harga Pondasi Bore Pile Per Meter”

Your email address will not be published. Required fields are marked *