Description
Harga pondasi bore pile per meter adalah parameter penting yang kami sampaikan dengan rinci, merujuk pada jenis dan diameter lubang, serta kedalaman tanah yang umumnya diperlukan dalam proyek penggalian menggunakan alat bor ini.
Proses bore pile melibatkan pengeboran tanah hingga mencapai kedalaman yang ditentukan dan menciptakan lubang dengan diameter tertentu, seperti 30 cm, 40 cm, 50 cm, dan 60 cm.
Tujuan dari pekerjaan pondasi bore pile adalah untuk menciptakan fondasi yang solid dengan menggunakan alat-alat berat dan sederhana. Fondasi ini akan berfungsi sebagai tiang-tiang yang tersembunyi di bawah permukaan tanah, mendukung struktur bangunan di atasnya.
Dengan demikian, bangunan yang didukung oleh fondasi bore pile akan memiliki kekokohan dan ketahanan yang luar biasa, bertahan bahkan hingga puluhan tahun ke depan. Hal ini menjadikan investasi dalam pondasi bore pile sebagai langkah yang sangat berharga untuk memastikan keamanan dan kestabilan bangunan Anda dalam jangka panjang.
Cek harga secara general di daerah Jakarta di : Harga Jasa Bore Pile Jakarta
Jenis Jenis Bore Pile
Bore pile memiliki jenis jenis pada metode pelaksanaan pekerjaannya juga pada peralatan yang digunakan. Jenis jenis pada metode serta peralatan dalam pekerjaan pondasi bore pile ini memberikan sebuah pilihan yang memudahkan serta penyesuaiannya dalam kondisi suatu lahan disebuah proyek yang akan berjalan. Apa saja jenis jenis bore pile tersebut serta fungsi dan keunggulannya masing masing, berikut :
- Bore Pile Cakar Ayam (Auger Bored Pile)
- Metode: Pada metode ini, penggalian lubang dilakukan menggunakan auger (bor berbentuk spiral) yang diputar ke dalam tanah untuk membentuk lubang.
- Fungsi: Bore pile cakar ayam cocok untuk tanah berlapis keras seperti batuan dan tanah liat padat.
- Keunggulan: Prosesnya cepat dan efisien, memungkinkan pemboran di lokasi dengan akses terbatas.
- Bore Pile Alat Bor (Continuous Flight Auger Pile)
- Metode: Pada metode ini, alat bor dipasang pada rig bor yang terus menerus memutar saat dimasukkan ke dalam tanah untuk membentuk lubang.
- Fungsi: Bore pile alat bor umumnya digunakan di tanah lunak hingga sedang, yang memungkinkan pemboran dengan kecepatan tinggi.
- Keunggulan: Mengurangi risiko terjadinya pergeseran tanah selama proses pemboran, cocok untuk proyek dengan kebutuhan kecepatan dan akurasi tinggi.
- Bore Pile Tekan (Driven Cast-in-Place Pile)
- Metode: Pada metode ini, tiang beton dipasang ke dalam tanah menggunakan mesin tekan hidrolik atau pile hammer.
- Fungsi: Bore pile tekan umumnya digunakan di tanah yang cukup kuat dan stabil.
- Keunggulan: Proses pemasangan yang relatif sederhana dan cepat, cocok untuk proyek konstruksi di perkotaan dengan batasan ruang yang ketat.
- Bore Pile Ulir (Screw Pile)
- Metode: Tiang ulir diputar ke dalam tanah menggunakan mesin khusus hingga mencapai kedalaman yang diinginkan.
- Fungsi: Cocok untuk tanah lunak dan tanah yang tidak stabil, serta dapat dipasang dalam waktu singkat tanpa gangguan pada lingkungan sekitar.
- Keunggulan: Mengurangi dampak lingkungan karena minimnya limbah dan getaran, serta cocok untuk aplikasi di daerah dengan ketersediaan air tanah tinggi.
Setiap jenis bore pile memiliki keunggulan dan aplikasi yang berbeda, sehingga pemilihan jenis yang tepat sangat bergantung pada kondisi tanah, lingkungan proyek, dan kebutuhan konstruksi secara keseluruhan.
Jenis jenis bore pile yang kami berikan diatas mungkin berbeda seperti yang secara umum digunakan di Indonesia seperti; metode basah , metode kering , tipe gawangan , mini crane dan strauss pile. Untuk detailnya dari metode metode tadi, silahkan cek : Harga Bore Pile Tangerang
Tahapan Tahapan Perkerjaan Bore Pile
Berikut adalah tahapan-tahapan lengkap dari pekerjaan bore pile, mulai dari pengeboran awal hingga tahap pengecoran beton ke dalam lubang bore pile:
- Persiapan Awal:
- Pemetaan Lokasi: Identifikasi lokasi dan penandaan titik-titik yang akan diberi pondasi bore pile.
- Pengukuran: Mengukur dengan tepat kedalaman dan diameter yang dibutuhkan untuk setiap bore pile sesuai rencana desain.
- Tahap Pengeboran Tanah:
- Pengeboran Awal: Penggunaan alat bor yang sesuai untuk mengebor tanah hingga mencapai kedalaman yang direncanakan.
- Pembersihan Lubang: Membersihkan sisa-sisa tanah dan debris dari lubang agar siap menerima struktur besi.
- Tahap Memasukkan Struktur Besi ke Lubang:
- Penempatan Armatur: Memasukkan dan menyesuaikan struktur besi (armatur) ke dalam lubang sesuai dengan spesifikasi desain.
- Pengaturan Posisi: Memastikan armatur berada pada posisi yang tepat dan terkait satu sama lain untuk memberikan kekuatan struktural yang optimal.
- Tahap Pengecoran Beton:
- Persiapan Campuran Beton: Mencampur beton sesuai dengan standar kekuatan dan konsistensi yang dibutuhkan.
- Pengecoran Beton: Menuangkan beton secara perlahan ke dalam lubang dengan hati-hati untuk memastikan pengisian yang merata dan mengurangi risiko terjadinya retak atau celah.
- Vibrasi Beton: Menggunakan vibrator untuk menghilangkan gelembung udara dan memastikan beton meresap sepenuhnya di sekitar armatur.
- Penyelesaian dan Pengawasan:
- Perawatan Awal: Memberikan perawatan awal untuk beton yang baru dicor, seperti penutupan dengan plastik untuk mencegah kehilangan kelembaban yang terlalu cepat.
- Pengawasan Kualitas: Melakukan inspeksi berkala untuk memastikan kualitas pekerjaan, termasuk kepadatan beton dan kedalaman pengeboran yang sesuai.
Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini dengan cermat dan teliti, pekerjaan bore pile dapat dilaksanakan dengan efisien dan menghasilkan pondasi yang kokoh serta tahan lama.
Harga Pondasi Bore Pile Per Meter nya 2024
Diameter Lubang Bor (Ø cm) | Harga Bore Pile: Rp / Meter | Kedalaman Bor Tanah (Meter) |
Lubang D30 cm | Rp.143.000 / m | Rata-rata 10 Meter (Menyesuaikan) |
Lubang D40 cm | Rp.175.000 / m | Rata-rata 10 Meter (Menyesuaikan) |
Lubang D50 cm | Rp.235.000 / m | Rata-rata 10 Meter (Menyesuaikan) |
Lubang D60 cm | Rp.255.000 / m | Rata-rata 10 Meter (Menyesuaikan) |
Reviews
There are no reviews yet.